Rekomendasi E-Commerce : Kenali Produk Serta Kelebihan dan Kekurangan

Hella fella


Di zaman seperti sekarang ini, pastinya hal-hal akan banyak dilakukan secara online, dari kegiatan belajar dan mengajar, kerja hingga berbelanja. Belanja online sedang marak di kalangan masyarakat, baik untuk memenuhi kebutuhan hidup maupun mencari koleksi barang kesukaan. Sekarang ini banyak sekali e-commerce yang berlomba-lomba menyediakan layanan dan pengalaman belanja terbaik untuk penggunanya. Setiap e-commerce pastinya memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing.
Berikut rekomendasi e-commerce serta kelebihan dan kekurangannya.

1. Shopee
Shopee merupakan situs e-commerce yang berkantor pusat di Singapura di bawah naungan SEA Group yang didirikan pada 2009 (sebelumnya bernama Garena) oleh Forrest Li. Shopee diluncurkan di Singapura pada tahun 2015 dan terus memperluas jangkauannya ke Malaysia, Thailand, Taiwan, Vietnam, Filipina, termasuk Indonesia, hingga Brazil.
Produk bisnis yang ditawarkan yaitu C2C (customer to customer) dan B2C (business to consumer).  Shopee menghadirkan berbagai produk mulai dari makanan dan minuman, kebutuhan rumah tangga, hingga fashion, kosmetik, dan perkakas. Selain itu Shopee juga menghadirkan produk digital seperti pembayaran BPJS, pembayaran utilitas, pembayaran telepon, kartu kredit, tiket pesawat, voucher games, dan masih banyak lagi. Selain itu masih ada layanan produk financial technology (FinTech) seperti dompet digital milik shopee yaitu Shopeepay, investasi, pinjaman modal usaha, akun kredit virtual yaitu Shopeepay later dan pembayaran pajak bumi dan bangunan.
Selain itu Shopee juga mengembangkan layanan Shopeepay, Shopeepay later, dan Shopee Express. 
Kekurangan :
Saat ada promo flash sale, produk yang ditawarkan bahkan sudah terjual habis walaupun belum ada 1 menit sejak promo dimulai, sehingga membingungkan sistem seperti apa yang digunakan saat flash sale tersebut (menjengkelkan sekali kan?). Selain itu menurut konsumen dengan pengalaman menggunakan shopeepay later, saat membayar tagihan sering terjadi kendala teknis, berikut pengalaman di link situs mediakonsumen.com : Sistem Shopeepay later bermasalah.
Kelebihan :
User interfacenya sangat mudah untuk dipahami dan tersedia filter untuk mendukung pencarian produk. Banyak promo voucher cashback dan gratis ongkir yang diadakan oleh platform Shopee ini. Fitur koin emas dan shopee games juga sedikit membantu, karena hasil koin emas bisa digunakan saat proses checkout dan mengurangi jumlah harga yang harus kita bayar (walaupun sedikit tetap harus dimanfaatkan nih fitur ini 😁).
Oh iya Shopee juga sudah memiliki layanan ekspedisi sendiri yaitu Shopee express (berdasarkan pengalamanku Shopee Express ini bekerjasama dengan ekspedisi Sicepat yang aku nilai performanya sangat positif).

Shopee user angkat tangan kalian! Share pengalaman belanja kamu yuk!

2. Tokopedia

Tokopedia merupakan situs e-commerce dari Indonesia ini didirikan pada tahun 2009. oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison. Dengan misi perusahaan yaitu "demokratisasi perdagangan melalui teknologi", kini Tokopedia berkembang menjadi perusahaan teknologi marketplace, fintech, pembayaran, logistik, pemenuhan dan bisnis ritel baru.
Produk bisnis yang ditawarkan :
C2C - membantu merchant yang ingin menjangkau lebih banyak audiens/pembeli.
B2C - toko resmi untuk merk terkenal.
Tokopedia saat ini memiliki 7.000.000 merchant dengan lebih dari 200juta produk yang dikurator dengan produk seperti makanan, minuman, alat rumah tangga hingga produk kecantikan dan fashion. Tokopedia juga menyediakan produk digital seperti pembayaran BPJS, pembayaran utilitas, pembayaran telepon, kartu kredit, tiket pesawat, voucher games, dan masih banyak lagi. Selain itu masih ada layanan produk financial technology (FinTech) seperti dompet digital, investasi, pinjaman modal usaha, kartu kredit virtual, dan asuransi.
Kekurangan :
Pengalaman kurang mengenakkan sebagai pengguna Tokopedia ini pernah terjadi kebocoran data para pengguna aplikasi e-commerce ini. Kejadian ini terjadi pada Mei 2020 lalu yang menyebabkan keresahan para penggunanya (termasuk saya). Banyak yang menyarankan untuk mengganti username hingga password akun Tokopedia agar akun dapat aman dan terpegang kendali oleh penggunanya masing-masing. Kemungkinan terjadi kebocoran seperti ini pasti ada di setiap e-commerce, so kita harus benar-benar selalu memastikan akun kita aman ya!
Kelebihan :
User interface Tokopedia yang mudah dipahami juga menjadi kelebihan e-commerce satu ini. Selain itu banyaknya pilihan merchant/seller sehingga memudahkan mencari produk yang dicari. Platform ini memiliki persamaan seperti platform Shopee yang juga memiliki filter pencarian yang mendukung penggunanya ketika mencari suatu produk.
Perbedaan Tokopedia dibanding platform e-commerce lain yaitu tidak ada merchant/seller/penjual dari luar negeri, sehingga fokus pada demokratisasi perdagangan dengan lingkup dalam negeri.

Tokopedia user angkat tangan kalian! Share pengalaman kalian yuk!

3. Lazada
Lazada merupakan situs e-commerce Asia Tenggara yang didirikan oleh Rocket Internet dan Pierre Poignant pada 2012, yang kemudia pada 2014 dimiliki oleh Alibaba Group. Lazada memiliki jangkauan diantaranya Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Untuk sebagian besar isi Lazada serupa dengan e-commerce Shopee.
Kekurangan :
Konfirmasi pembayaran yang cukup lama pasti akan membuat pengguna khawatir. Masih dengan berbau pembayaran, pengembalian dananya pun juga cukup lama ketika ada pembatalan transaksi.
Kelebihan :
Ada opsi pembayaran Cash On Delivery (COD) yang dimiliki oleh Lazada menjadikannya paling diminati oleh ibu-ibu rumah tangga yang ragu jika harus membayar terlebih dahulu nih, kemudian produk yang beraneka ragam, banyak pula promo, diskon dan gratis ongkirnya.

Bagi kalian pengguna setia Lazada, muncullah ke permukaan! Share pengalaman kalian ya, soalnya aku kurang paham nih xixixi 😅.

4. Zalora
Zalora merupakan situs e-commerce yang mengutamakan fashion dan kecantikan ini menjual produk fashion dari brand lokal hingga brand internasional. Zalora berpusat di Singapura, dan memperluas jangkauan ke Hongkong, Indonesia, Filipina, Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Brunei. Sedangkan di Australia dan New Zealand hadir sebagai The Iconic. Zalora merupakan anak perusahaan dari situs belanja online Zalando, yaitu proyek milik Rocket Internet.
Kekurangan :
Jangka waktu pengiriman terkadang agak lama. Selain itu tidak ada keterangan lebih lanjut mengenai posisi pesanan kita ketika sedang dalam perjalanan di antar, sehingga kita perlu mengecek nomor resi di situs website lain seperti cekresi.com atau sejenisnya. Tidak ada kolom ulasan dari pembeli lain sehingga kemungkinan dapat membuat kita ragu.
Kelebihan : 
User interface yang modern dan minimalis sangat nyaman ketika digunakan dan mudah untuk dipahami. Zalora menyediakan gratis ongkir dengan minimal pembelajaan Rp330.000,- . Namun, jika kurang dari nominal tersebut akan dikenakan ongkir sesuai dengan alamat pemesanan kalian. Tapi tenang di zalora juga banyak kupon belanja apalagi buat pelanggan baru nih. Di zalora ini juga, kualitas barangnya juga terjamin karena langsung dari brand lokal hingga brand internasional ternama. Selain itu kita bisa tukar ukuran size selama 30 hari setelah pesanan sampai lo, jadi walaupun harga mungkin mahal tapi terjamin deh barang kalian pasti kualitasnya bagus!

Zalora user kuy ketikkan suara kalian! Share pengalaman kalian ya!

5. OLX


Untuk yang satu ini menurutku mungkin agar berbeda. Ya ini dia OLX Indonesia (yang awalnya bernama tokobagus.com) merupakan situs iklan baris di Indonesia yang difokuskan untuk jual-beli produk hingga jasa secara daring yang didirikan pada tahun 2005 di Bali oleh Arnold Sebastian Egg dan Remco Lupker.
Pada 2015 OLX sempat bergabung dengan berniaga.com. Kemudian pada Agustus 2018, OLX menjalin kerjasama dengan belimobilgue.co.id untuk membantu proses penjualan mobil yang aman dan cepat. 
Kekurangan :
Perlu memilih penjual yang tepat dan terpercaya, karena terkadang pasti ada penjual/pemasang iklan yang tidak jelas. Perlu melakukan riset kecil seperti membaca deskripsi yang dicantumkan oleh penjual dan pastikan bahwa produk benar-benar hasil jepretan penjual sendiri. Cara pembayaran yang kurang jelas, sehingga lebih banyak menggunaka sistem COD.
Kelebihan :
Bila ingin membeli atau menghubungi penyedia iklan, kita tidak perlu repot registrasi akun OLX karena bisa langsung dihubungi melalui nomor penjual yang tertera. Tab spesifikasi produk yang sangat lengkap juga mempermudah pembeli melihat iklan yang dipasang. Bila dilihat dari sisi pemasang iklan pun, tidak dipungut biaya apapun ketika memasang iklan, kecuali untuk tambahan promosi iklan.

Yuk yang pengguna OLX merapat! Share pengalaman kalian menggunakan OLX ya!

6. Blibli
Blibli merupakan salah satu situs e-commerce dari Indonesia ini adalah perusahaan Djarum di bidang digital yang didirikan pada 2010.  Sama seperti e-commerce lainnya juga bekerja sama dengan penyedia jasa teknologi, mitra logistik, perbankan serta mitra dagang dengan standar tertentu untuk menciptakan sistem back-end yang bisa memenuhi kebutuhan pengguna.
Kekurangan :
Untuk pilihan kategori produk cukup membingungkan bagi pengguna awam. Harga produk terbilang relatif lebih mahal sedikit dibanding e-commerce lain. Selain itu jika kita ingin melihat sebuah merchant/seller, hanya ada tampilan semua produk tanpa dapat memilah jenis produk yang ingin kita cari.
Kelebihan :
User interfacenya sangat modern dan minimalis, pada tampilan menu awal juga terdapat menu official store yang memudahkan penggunanya jika ingin langsung mencari produk bermerk. Customer service Blibli responsif bagi pelanggan yang ingin mengajukan pertanyaan ataupun komplain. Sebagian besar pastinya juga banyak promo diskon yang diadakan Blibli. Filter lanjutan dari pencarian produk pun juga sangat lengkap, bahkan ada filter diskon berapa persen yang kita cari nih 😍.  

Blibli user merapat juga yuk. Share pengalaman kalian di kolom komentar ya!

7. Bukalapak

Bukalapak merupakan salah satu situs e-commerce dari Indonesia ini didirikan oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Muhamad Fajrin Rasyid pada tahun 2010. Awal kemajuan Bukalapak sendiri pada tahun 2010 ketika tren pengguna sepeda lipat melonjak, nah disitulah Bukalapak memfasilitasi komunitas yang menjual berbagai sepeda dan aksesorisnya dengan harga terjangkau. Seiring dengan berjalan waktu Bukalapak memperluas kategori produk yang disediakan hingga bisa seperti sekarang ini.
Kekurangan :
Untuk user interface menurutku terkesan kurang menarik. Adanya fitur quick buyer yang terkadang mempersulit pembeli itu sendiri dan seller karena sulit jika harus mengonfirmasi produk yang memiliki pilihan.
Kelebihan :
Pastinya ada banyak penawaran promo diskon seperti e-commerce lain. Fitur-fitur berbagai macam fasilitas pembayaran digital pun hadir semakin lengkap di Bukalapak. Untuk produk yang sedang promo harbolnas pun tertera keterangan masa waktu promo akan berakhir (tentu ini sangat membantu bagi kita yang ingin beli produk tapi menunggu rejeki lebih kan 😁).

Yang pernah Bukalapak dan beli produk di lapak ini, komen pengalamannya ya!

8. JD.ID
JD.com merupakan singkatan dari Jingdong, sebelumnya bernama 360buy ini merupakan perusahaan perdagangan ekeltronik Tiongkok yang berpusat di Beijing. JD.ID yang berasal dari perusahaan JD.com awalnya merupakan situs e-commerce yang fokus menyediakan produk eletronik yang sulit ditemukan. JD.ID mulai beroperasi di Indonesia pada 2015 dan memasukkan kategori produk selain elektronik pada 2018. Alamat situs JD.ID yang menggunakan country-code-top-level domain Indonesia (.id) dipilih sebagai komitmen mereka dalam memberikan layanan yang lebih cepat dan aman.
Kekurangan :
Berdasarkan beberapa review dari pelanggan dengan keluhan pelayanan yang kurang memuaskan. Selain itu produk yang dijual belum begitu lengkap dibandingkan dengan e-commerce lain, dan kurang populer dan kurang familiar bagi masyarakat.
Kelebihan :
User interface JD.ID sangat bersahabat, banyak juga penawaran diskon, sistem pembayaran yang terbilang mudah. Uniknya lagi kerjasama dengan brand yang jarang ditemui di e-commerce lain lo.

Yang punya pengalaman belanja di JD.ID, sini dong, share pengalaman kalian ya!

Nah itu dia beberapa rekomendasi e-commerce menurutku. Jadi kalo nyari produk bisa sekalian milih nih mau beli dimana dengan harga dan kualitas yang bisa kita bandingkan 😁. Tapi apapun pilihannya minumnya tetap teh botol sosro pasti semuanya punya kekurangan dan kelebihannya masing-masing ya.

Kalian bisa request topik lainnya seputar Online Shopping atau ingin berbagi pengalaman bisa kontak aku di akun media sosial yang terhubung di Shopping Diary ini. Thank You ^^

Sincerely,
Tasya Ahra

Posting Komentar

19 Komentar

  1. Kalau saya lebih suka pakai Tokopedia, karena tampilannya yang simpel dan tidak membingungkan, selain itu karena saya ingin mendukung produk asli Indonesia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alasan yang bagus sekali kak, selain tokopedia apa ada e-commerce lain yang pernah kakak gunakan?

      Hapus
  2. sebenarnya masih banyak sekali situs E-Commerce, tapi setiap E-Commerce, memiliki kelebihan masing-masing, mungkin bisa share info karakteristik E-Commerce satu dengan yg lain yang dapat mebedakannya min.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih atas masukannya kak 🙏🏻 nanti mimin agendakan buat postingan karakteristik e-commerce satu persatu

      Hapus
  3. Kalau aku suka belanja pake shoppee sih kak, karena di shoppee banyak banget diskon2 nya jadi kalo mau belanja lumayan hemat hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya pengguna shopee memang merajalela kak ^^. Terima kasih sudah berkunjung ya kak 🙏🏻

      Hapus
  4. Mantap si kak🤤 bisa dijadiin pertimbangan juga kalau mau belanja online lewat e-commerce yg mana. Kak, kan aku udah suka blanja di shoppe nih, rekomendasiin tempat beli baju yg murc dan bagus ya kak wkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Okay kak, ditunggu postingan selanjutnya ya kak. Terima kasih sudah berkunjung kak 🙏🏻

      Hapus
  5. Wah informasinya sangat bermanfaat nih kak, oh iya aku pernah nih kak checkout pake shoppe pay dengan harga 50rb trus pake vocher gratis ongkir kan. saldo shopee ku 60rb, nah ternyata tidak bisa kak dipake, setelah dapet info dari temenku saldoku harus mencapai jumlah barang+jumlah ongkirnya. kebetulan ongkirnya waktu itu 47rb. jadi aku harus mengisi saldo lagi sehingga total saldo ku 97rb. baru bisa mendapat potongan gratis ongkir. kira-kira kenapa bisa begitu ya kak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Akan aku coba jawab ya kak, kemungkinan akumulasi sistem gratis ongkir shopee memang mematok harga min. pembelian sekian dengan pengurangan ongir tergantung dengan harga barang yang kakak beli. Menurutku seperti itu kak 🙏🏻. Oh iya terima kasih juga atas kunjungannya kak ^^

      Hapus
  6. Wahhh sangat bermanfaat sekali nih kak informasinya, apalagi untuk para manusia yang suka cari diskonan di tempat jual beli online nih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya pun juga suka diskon kak, makanya saya ada untuk berbagia kenikmatan diskon wkwkwk. Terima kasih atas kunjungannya ya kak 🙏🏻

      Hapus
  7. Wah bermanfaat sekali info yang dibagikan, tapi kadang saya belanja di online itu agak was was kak, mungkin ada tips belanja aman di olshop ? Karena saya pernah baca review bagus, eh ternyata pas sampai ga sesuai. terimakasih kak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah iya kak, untuk tips aman belanja online, kakak bisa cek di postingan “Be A Smart Buyer”. Terima kasih atas kunjungannya ya kak 🙏🏻^^

      Hapus
  8. Kaum shopee nihh aku wqwq suka bgt belanja di shopee karena menurut ku shopee e commerce yang bisa dipercaya, byk bgt sih kasusnya toko yang gak bertanggung jawab gitu misal barangnya gasesuai dll dan itu sama pihak shopee nya uangnya bisa dikembalikan huhu pokok aku aman aja sih selama ini belanja di shopee. Semoga e commerce satu ini bisa lebih baik lagi sih eh yg penting bisa diskon lebih byk lagiii wqwq. Lagi nunggu in 12.12 nihh wqwq

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kaum penunggu harbolnas nih berarti kak hehehe. Pengguna shopee memang sangat merajalela, termasuk juga saya kak ^^. Btw, terima kasih atas kunjugannya ya kak 🙏🏻

      Hapus
  9. Wih.. bener banget sih nih min. Sekarang udah banyak banget emang e-commerce yang bersaing di pasar indonesia, bahkan iklannya udah ada dimana-mana. Btw kalo saya lihat di tv atau youtube kenapa ya min kebanyakan dari e-commerce iklannya selalu pakek artis Korea sebagai promosi? apakah itu salah satu teknik promosi mereka biar banyak yang beli produk mereka yah min?...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo kak, iklan e-commerce saat ini sebagian besar promosi dengan artis Korea memang kemungkinan sebagian dari teknik marketing mereka, seperti diketahui di Indonesia sendiri banyak yang menggandrungi boygrup/girlgrup dari Korea. Namun, selain menggunakan promosi dari artis Korea, artis Indonesia pun tetap digaet dalam iklan-iklannya. Contohnya pada Shopee nih kak, promosinya selain dengan Stray Kids, ada juga Tukul Arwana yang sering berseliweran. Itu mungkin yang saya tahu kak. Oh iya sebelumnya terima kasih atas kunjungannya kak ^^

      Hapus
  10. Bener banget sih sekarang sudah banyak e-commerce yang ada di Indonesia. Tinggal selera masing masing mau belanja dimana. Terimakasih infonya:)

    BalasHapus